Postingan

UTS Audit Perbankan Syariah

KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM JL. LETJEN SOEPRAPTO NOMOR 19 TELP. (0561) 734170/740601 FAX . (0561) 734170 PONTIANAK 78121   UJIAN TENGAH SEMESTER JURUSANPERBANKAN SYARIAH TAHUN AKADEMIK 2017/2018                                                                   Mata Kuliah    : Audit Perbankan Syariah                                  Dosen                : Syarbini Ikhsan., MM., CPA&Sabirin.,M.Ak.,CPAI                                  Semester           : 7 kelas B                                  Sifat Ujian        : Close Book NAMA : ARIF AZMI NIM : 1142310145 1.       Mengetahui lingkungan bisnis lembaga keuangan syariah dapat mempermudah kita untuk melakukan proses auditing. Mengapa demikian? Sebutkan insrtumen keuangan syariah yang harus diketahui oleh auditor, serta jelaskan 2 (dua) saja dari setiap instrume

UAS Audit Perbankan Syariah beserta Jawaban

KELAS B UJIAN AKHIR SEMESTER JURUSAN PERBANKAN SYARIAH TAHUN AKADEMIK 2017/2018 KELAS B Mata Kuliah     : Audit Perbankan Syariah Dosen                : Syarbini Ikhsan., MM., CPA & Sabirin.,M.Ak.,CPAI Semester           : 7 kelas B Sifat Ujian        : Take Home/Online Nama                 : Arif Azmi NIM                  : 1142310145 1.       Sebutkan jelaskan pihak-pihak yang dapat melakukan audit syariah atau audit terhadap lembaga keuangan syariah? Jawaban : Shari’ah Advisory Council (SAC), Shari’ah Supervisory Board (SSB) atau Shari’ah Supervisory Committee (SSC). Secara internasional, Accounting and Auditing Organizations of Islamic Financial Institutions (AAOIFI) dan Islamic Financial Services Board (IFSB). Audit syariah harus dilakukan secara sistematis sebagai bagian dari mekanisme corporate governance lembaga keuangan islam (IFIs). Hal ini disebabkan karena meningkatnya tuntutan stakeholders yang memerlukan jaminan kepatuhan syariah dan akuntabilitas